Hasil Observasi Perpustakaan Nasional
Laporan Observasi Perpustakaan Nasional RI
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
bimbingan Ibu Lilik Musyarofah,M.Pd.
Nama Anggota Kelompok :
- Adinda Juni Permata
- Devi Putri Imam Pratama
- Hanifah Tazkia Zahra
- Putri Mediyanti
- Selvia Maharani Putri
- Tarrisa
Perpustakaan Nasional adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, karya rekam termasuk digital, secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan Nasional terletak dijalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat.
Perpustakaan Nasional memiliki dua gedung. Gedung pertama dibangun
pada tahun 1916 oleh Belanda, sedangkan gedung kedua diresmikan oleh Presiden
Jokowi pada tanggal 18 September 2017. Gedung pertama dinamakan Cagar Budaya yang berisi beberapa buku kuno,
Perahu Aksara, Sepeda Pustaka, dan pengertian-pengertian mengenai perpustakaan
di dindingnya. Gedung kedua terdiri dari 24 lantai. Di lantai 24 terdapat ruang membaca.
Disana terdapat beberapa koleksi buku nonfiksi dan fiksi. Disana juga terdapat
beberapa bangku dan meja untuk membaca.
Di reading area kita juga bisa membaca buku dengan fasilitas yang
nyaman dan memadai, seperti AC, free wifi, meja, dan tempat duduk lesehan. Di lantai empat terdapat kantin dan pameran lukisan. Di
kantin menjual beraneka ragam makanan, tersedia beberapa bangku dan meja untuk
makan. Di pameran lukisan terdapat lukisan-lukisan anak yang berumur 4 tahun
sampai remaja.
Perpustakaan Nasional memiliki fasilitas yang nyaman dan cukup
lengkap untuk membaca. Dengan fasilitas tersebut diharapkan minat pembaca di
Indonesia bertambah.
Kantin
Perahu Aksara
Sepeda Pustaka
Ruang Baca Koleksi
Ruang Pameran
Komentar
Posting Komentar