Museum Galeri Nasional Indonesia

Laporan Observasi
Museum Galeri Nasional Indonesia


Tugas    : Bahasa Indonesia
Asuhan  : Ibu Lilik Musyarofah, M.Pd.
Nama anggota kelompok :
1.Elfa Eviolina
2.Lidya Kurniawan
3.Nazma Alkaff
4.Nila Indriani
5.Putri Nurluthfi A
6.Virezty Valerina


Galeri Nasional Indonesia
      Galeri Nasional Indonesia (National Gallery of Indonesia) adalah sebuah lembaga budaya negara yang gedungnya antara lain berfungsi sebagai tempat pameran, dan perhelatan acara seni rupa Indonesia dan mancanegara. Gedung ini merupakan institusi milik pemerintah di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.Kewajiban utama Galeri Nasional adalah melasanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi, perawatan, pengamanan, pameran, kemitraan, layanan edukasi dan publikasi karya seni rupa.Lalu fungsi utamanya adalah melindungi, pengembangan, dan pemanfaatan asset kesenian (seni rupa) sebagai fasilitas pendidikan dan kebudayaan. Galeri Nasional beralamat di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta Pusat.
 Museum Galeri Nasional memiliki 4 gedung yang berfungsi untuk memamerkan karya-karya lukis diantara nya 3 gedung Pameran Temporer, yaitu gedung Pameran Temporer B, gedung Pameran Temporer C, gedung Pameran Temporer D, Dan 1 gedung Pameran Tetap.
Gedung B merupakan salah satu gedung yang ada di dalam museum galeri nasional indonesia. Gedung B atau gedung pameran temporer (tidak tetap) adalah gedung yang dikhususkan untuk memamerkan lukisan-lukisan hasil dari gambar anak-anak indonesia yang memiliki bakat melukis. Luas gedung B adalah ±2.800 m². Salah satu lukisan yang dipajang di gedung B adalah lukisan Green Park karya Anfield Wibowo.

(lukisan Green Park)

          Gedung Pameran Temporer C, gedung ini dikhususkan untuk menyimpan karya lukis yang dihasilkan dari program publik Galeri Nasional Indonesia yaitu lomba menggambar anak-anak SD dan SMP. Gedung C ini mempunyai luas 840 m² dan terdapat 100 buah karya lukisan, namun di dalam gedung C ini belum terdapat loker untuk menitipkan barang sehingga kita diharuskan menitipkan barang di gedung B atau D terlebih dahulu. Di gedung ini terdapat 3 ruang yang di isi oleh berbagai karya lukisan, salah satu lukisan yang dipajang berjudul SD Santa Theresia, lukisan ini dilukis oleh 3 anak murid sekolah dasar yaitu Shani,Ola, dan Indy. Karya lukisan ini dibuat pada tahun 2009 di sebuah kertas gambar menggunakan pastel dan berukuran 84×59 cm. Selain lukisan tersebut masih banyak lagi lukisan-lukisan lain yang tidak kalah menarik di gedung C ini.
(lukisan SD santa theresia)

          Gedung Pameran Temporer D adalah gedung yang dikhususkan untuk memajang karya seni rupa modern dan kontemporer. Gedung D biasanya berisi lukisan-lukisan hasil dari anak-anak yang telah mengikuti lomba dan diseleksi oleh pihak Museum. Salah satu lukisan yang dipajang adalah lukisan yang berjudul Harapan Seorang Anak Karya Kayla Rayzel Hidayat, lukisan ini di lukis menggunakan cat akrilik dan di lukis di atas kanvas, lukisan ini memiliki ukuran 120 × 100 cm.

(lukisan Harapan Seorang Anak)

Gedung Pameran Tetap, di dalam gedung ini terdapat 2 galeri. Berbeda dengan ketiga gedunng sebelum nya pada gedung ini karya yang dihasilkan merupakan koleksi pribadi yang dimiliki oleh museum galeri nasional yang akan terus dipajang.
Di dalam galeri 1 terdapat 7 ruangan. Di dalam galeri ini terdapat satu koleksi lukisan dalam priodisasi sejarah salah satu nya adalah lukisan karya Raden Saleh. Lukisan ini diberi judul ‘Kapal Karam Dilanda Badai’ dalam lukisan ini Raden Saleh mengungkapkan gejolak jiwanya, melalui lukisan ini gejolak jiwa nya yang terombang ambing antara keinginan menghayati dunia imajinasi dan dunia nyata. Perpaduan keduanya terwujud dalam ekspresi visual yang dramatis, emosional, sekaligus misterius. Selain lukisan karya Raden Saleh masih banyak lagi karya-karya hasil dari para maestro dan perupa lokal Wakidi, S.Soedjojono, Affandi, Basoeki Abdullah , Popo Iskandal Dll.
(lukisan Kapal Karam Dilanda Badai)

Galeri 2, di dalam galeri ini menampilkan koleksi-koleksi lukisan internasional yang galeri nasional miliki. Di dalam galeri 2 ini terdapat koleksi internasional dari dua acara penting yaitu hibah patung berbasis di Paris kepada Pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1959 dan hibah dari peserta Pameran Nasional Seni Kontemporer – Negara non-Blok pada tahun 1995. Di galeri ini juga terdapat dinding karya 3 dimensi berbentuk semut dan ruangan yang di hiasi lampu warna warni yang cocok menjadi tempat untuk berfoto. Salah satu lukisan yang terdapat di galeri 2 ini adalah Entre La Bete et l’Ange (1955) karya dari Leopold Survage.

(lukisan Entre La Bete et l’Ange )

          Itulah beberapa penjelasan mengenai gedung-gedung dan lukisan yang terdapat di Museum Galeri Nasional Indonesia. Museum ini sangat nyaman dan tepat bagi siapa saja yang menyukai karya seni rupa khususnya lukisan,tidak hanya bagi penggemar seni rupa, Museum Galeri Nasional ini pun tepat untuk siapa saja yang ingin mengetahui dan belajar mengenai lukisan-lukisan hasil karya anak indonesia.
         




Komentar

Postingan populer dari blog ini

HASIL OBSERVASI Taman Impian Jaya Ancol