LAPORAN HASIL OBSERVASI MONUMEN PANCASILA SAKTI




Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Bimbingan Ibu Lilik Musyarofah, M.Pd.


NAMA ANGGOTA KELOMPOK
- AYUNDA OCTAVIANI
- CAESARINA IKZANI
- FITRIYANI
- LISTYA MUTIARANI
- NISRINA RAHIIL
- PIKI


    Monumen Pancasila Sakti atau lebih dikenal dengan sebutan Lubang Buaya terletak di Jalan Raya Pondok Gede, Cipayung, Jakarta Timur. Monumen ini dibuat atas usulan  Soeharto dan dibuat oleh Maestro Seni Indonesia, Edhi Sunarso. Dibangun di atas lahan seluas 14,6 Hektare, pada pertengahan Agustus 1967 dan diresmikan pada 1 Oktober 1973. Di kawasan ini terdapat beberapa tempat yang merupakan saksi bisu pemberontakan G30S/PKI, seperti Rumah Penahanan, Sumur Maut, Dapur Umum, Museum Pengkhianatan PKI (KOMUNIS), Rumah Berdarah dan Museum Paseban.

     Sumur Maut merupakan sebuah sumur yang berkedalaman 12m dan lebar 75cm. Sumur ini digunakan anggota PKI untuk mengubur 7 pahlawan revolusi yaitu, Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI M.T Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI D.I Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, Perwira TNI Lettu Pierre Tendean. Di sumur ini ditutupi pendopo agar tidak terkena hujan dan dipakaikan pembatas agar pengunjung tidak sembarang membuang apapun ke dalam sumur.

      Dapur Umum tempat ini sebenarnya rumah yang dialih fungsikan oleh PKI sebagai Dapur Umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai sebagai tempat sarana komunikasi anggota G30S/PKI, oleh karena itu Ibu Amroh yang sehari harinya berjualan pakaian keliling meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahan oleh anggota PKI untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata rumahnya sudah berantakan, hamper semua benda dirumah tesebut menghilang.

      Rumah Penahanan adalah tempat disiksanya ke7 pahlawan revolusi unutk menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia,mereka disiksa sebekum akhirnya dibunuh. Dahulu tempat ini adalah sekolah rakyat atau SD dan dialih fungsikan menjadi rumah penahanan kejam oleh PKI.

    Museum Paseban yang teletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan dengan Dwi Windu Hari Kesaktian Pancasila,di dalam ruangan ini terdapat beberapa diorama dari Rapat Persiapan Pemberontakan, Latihan Sukarelawan di Lubang Buaya, Penculikan para Letnan, Penganiayaan di Lubang Buaya dan Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi.

    Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis. Sampai pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan sebutan G30S/PKI.

    Rumah Berdarah tempat pakaian pakaian yang dipakai pahlawan revolusi saat hari penculikan dan penyiksaan oleh PKI. Terdapat juga peluru yang dipakai PKI untuk menembak sang pahlawan.

     Monumen ini dibuat untuk mengingat perjuangan 7 pahlawan revolusi untuk mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia agar tidak menjadi negara komunis.






SUMUR MAUT





DAPUR UMUM


 



MUSEUM PENGKHIANATAN PKI
 


RUMAH BERDARAH



Komentar

Postingan populer dari blog ini

HASIL OBSERVASI Taman Impian Jaya Ancol

Museum Galeri Nasional Indonesia